Apabila sistem amaran awal tsunami mogok...

Kuasa Tuhan tiada siapa dapat menghalanginya. Tidaklah setiap kejadian yang berlaku itu sia-sia, melainkan ada pengajaran bermakna kepada hamba-Nya yang berfikir dan mengambil pelajaran daripada sesuatu itu.

2010 mengulangi kembali detik 2004 di negara yang sama. Walau persiapan ‘besar’ buatan manusia telah ‘berjaya’ dilaksanakan, iaitu memasang sistem amaran awal bencana tsunami, namun ia tetap tidak cemerlang. Mogok? Mungkin tidak, tetapi yang pasti sistem itu gagal berfungsi sebagaimana diharapkan. Kepantasannya melaungkan amaran dengan mudah dapat dikalahkan oleh kehebatan 'kuasa alam'. Itulah bukti Kekuasaan Dia yang Maha Segala, Pengatur kejadian alam yang tidak akan dapat ditandingi sampai bila-bila pun.

Tragedi lalu berulang kembali. Kepada kita yang masih dipinjamkan Allah nikmat nyawa, hargailah, laksanakan perintah-Nya. Sungguh itu adalah ujian bagi sekalian kita yang hidup. Bersedialah untuk menghadapi segala macam ujian yang akan dihidangkan-Nya.

Realitinya telah banyak tsunami terjadi sepanjang sejarah kehidupan manusia. Antaranya adalah seperti yang terjadi di Indonesia, tsunami yang memusnahkan sebahagian besar Wilayah Mentawai pada hari Isnin, 25 Oktober lalu dan tsunami Aceh pada tahun 2004.

Sejarah mencatatkan bahawa bencana yang terjadi akibat aktiviti geologi itu banyak mengorbankan nyawa. Yang berikut adalah catatan sejarah tentang lima tsunami yang dasyat:

1. Tsunami Aceh
Tsunami ini terjadi pada tanggal 26 Disember 2004 akibat gempa berkekuatan 9.1 hingga 9.3 skala Richter. Gelombang tsunami menimpa beberapa wilayah di Aceh, India, Sri Lanka, Thailand, Maladewa, dan wilayah Afrika Timur.

Sejumlah 226,000 jiwa terkorban dengan 166,000 jiwa merupakan warga negara Indonesia. Gempa yang menyebabkan berlakunya tsunami ini merupakan gempa terbesar keempat yang terjadi dalam sejarah, sedangkan tsunaminya merupakan tsunami yang terbesar.

2. Tsunami zaman Yunani Kuno
Tsunami pada masa Yunani Kuno ini diketahui merupakan tsunami pertama yang tercatat sepanjang sejarah. Terjadinya adalah disebabkan meletusnya gunung yang berada dekat Pulau Thera atau Santorini. Jumlah orang yang terkorban dalam tsunami ini tidak diketahui dengan pasti, tetapi dianggarkan mencapai lebih 100,000 orang. Gelombang tsunami mencapai 15 meter.

Sementara itu, tsunami yang terjadi pada tahun 1500 SM ini dikatakan menjadi sebab runtuhnya peradaban Minoa, salah satu peradaban yang berkembang ketika itu.

3. Tsunami di Portugal, Spanyol dan Morocco
Tsunami ini terjadi akibat gempa berpusat di dasar perairan Atlantik pada tahun 1755. Gelombang tsunami menghancurkan kota-kota di Portugis, Spanyol dan Morocco dengan kerosakan dasyat berlaku di wilayah kota Lisbon. Tinggi gelombang tsunami memang tidak melebihi Tsunami Krakatau, tetapi jumlah manusia yang tewas jauh lebih banyak, sebanyak 60,000 orang.

4. Tsunami Laut China Selatan
Tsunami ini terjadi pada tahun 1782 di wilayah Laut China Selatan yang berdekatan dengan Taiwan. Berlakunya disebabkan gempa tektonik yang terjadi di dasar lautan. Tidak jelas pusat gempa dan kekuatannya, tetapi sebanyak 40,000 orang mati kerananya. Berdasarkan katalog tsunami yang diketengahkan di Rusia, gelombang tsunami ini menerjang daratan hingga sejauh 120 kilometer.

5. Tsunami akibat letusan Gunung Krakatau di Selat Sunda
Tsunami ini terjadi pada tahun 1883 dan membunuh sekitar 36,000 orang. Gelombang tsunami yang ditimbulkan oleh letusan mencapai tinggi 40 meter dan melenyapkan 165 desa di wilayah Jawa dan Sumatera. Letusan Krakatau sendiri merupakan letusan gunung berapi yang terbesar dalam sejarah, menimbulkan bunyi yang begitu keras dan abu volkanik yang tersebar hingga ke Australia.

Tiada ulasan: